"Hari gini gesek-gesek BABI NGEPET?! KUNO B.G.T. Tauk!! Di jaman MODERN yang serba Go-Internasional ini, cukup gesek Kartu saja buat ambil duit dari hasil Online Ngepet se-Dunia!! Klik di sini untuk daftar Kartu buat Ngepet & dapatkan BONUS $25!!"
[Farid Primadi, praktisi Online Ngepet]

Friday, February 7, 2014

Tampilan Transaksi di akun ClickBank

Kemarin pagi saya sempat capture halaman transactions pada akun ClickBank saya. Namun di awal hari yang cerah ini, walau matahari belum terbit bersinar, saya baru sempat posting hasil capture kemarin tersebut :)

Tampilan halaman Transactions pada akun ClickBank saya

Dari gambar di atas, akan saya uraikan keterangannya satu per satu....




Ketika masuk ke halaman Transactions, secara default akan menunjukkan transaksi-transaksi dalam rentang waktu 1 bulan terakhir. Karena saya login pada hari kemarin (6 Februari 2014), maka rentang waktunya secara default dimulai dari tanggal 6 Januari 2014 ke tanggal 6 Februari 2014. Halaman Transactions ini merupakan sub-menu dari menu Reporting, yang terletak pada bagian kanan atas, seperti pada gambar di bawah ini.



Mari kita lanjut kembali ke potongan gambar berikutnya....

The Power of Rebills

Dari gambar di atas, tercantum adanya 56 transaksi dalam 1 bulan, dengan nilai komisi bersih sebesar $728.52 (itupun sudah termasuk dikurangi REFUND dan CHARGEBACK).  

REFUND maksudnya adalah; si pembeli membatalkan order-nya karena produk yang dibeli tidak sesuai dengan kriteria yang mereka harapkan. REFUND, atau pengembalian dana, diberikan jika pembatalan order masih dalam jangka waktu garansi yang diberikan oleh masing-masing produk.

Sedangkan CHARGEBACK maksudnya adalah; transaksi ditolak berkaitan dengan tipe pembayaran yang dilakukan si pembeli. Misalnya: saldo PayPal-nya tidak mencukupi untuk melakukan besarnya nilai pembayaran yang dimaksud, atau Kartu Kredit/Debit-nya sedang bermasalah (saldo tidak cukup, over limit, terblokir, tidak bisa melakukan transaksi internasional, dst).

Dan yang paling saya sukai adalah REBILL; yakni pembayaran berulang baik itu karena berupa mekanisme berlangganan berbayar, maupun berupa tahapan cicilan dari total harga produk yang dibeli. Produk-produk ClickBank ada yang sifat REBILL-nya hanya sampai cicilan lunas, adapula yang sifatnya REBILL for LIFE alias bayar terus-menerus hingga selamanya (atau setidaknya sampai si pelanggan berhenti berlangganan atau mengakhiri status membership dari paket produk yang dibeli). Jadi saran saya, promosikan produk-produk yang ada mekanisme REBILL, kalau perlu yang REBILL for LIFE!

Salah satu contoh produknya dapat dilihat pada gambar ClickBank Marketplace di bawah ini:

Salah satu contoh produk ClickBank yang sifatnya REBILL for LIFE

Simbol REBILL ditandai dengan gambar icon (dua panah melingkar berwarna biru) berikut ini:



Mari kita lanjut lagi ke potongan gambar selanjutnya....


Produk-produk ClickBank yang kita "bantu jual" sebagai affiliate marketers, menerima jenis-jenis pembayaran; baik itu dari PayPal, kartu kredit (Visa, Mastercard, American Express, Discovery, dst) dan kartu debit (Visa dan Mastercard - saya kurang mengetahui apakah AMEX dan Discovery menyediakan pula kartu debit).

Pembayaran bisa dilakukan dengan currencies / mata uang yang di-support ClickBank. Dari contoh di atas, saya menerima pembayaran dalam mata uang Euro, US Dollar, Australia Dollar. Kemudian dari beragam jenis mata uang tersebut lalu langsung dikonversikan ke dalam US Dollar pada tabel di kolom Amount.

Tipe transaksi ada berbagai jenis; seperti: Sale (1-Time Payment/Billing), Sale-RB (si pembeli membayar uang muka dulu, atau initial sale, atau coba-coba produk secara Free Trial alias gratis untuk jangka waktu tertentu yang biasanya 7 hari lamanya). Tipe transaksi ini memang dibuat bermacam-macam jenisnya, yang disediakan ClickBank kepada masing-masing vendor untuk menyetelnya pada produk mereka.

Kolom Item ini maksudnya bukan jumlah item yang dibeli, melainkan merupakan kode item produk dengan tipe transaksinya. Produk yang sama bisa memiliki kode item yang berbeda; misalnya: produk yang dibayar penuh, kode item-nya akan berbeda dengan produk yang sama yang dibayar dicicil atau yang kena potongan diskon, dst.

Dari gambar di atas tampak pula beberapa transaksi dari penjualan produk dari vendor yang berbeda-beda. Satu vendor bisa memiliki beberapa produk yang berbeda, dan tiap produk memiliki VendorClickBank-ID yang berbeda pula.

Begitupun dengan para affiliates, bisa memiliki lebih dari satu akun affiliate di ClickBank.

Contoh di atas memperlihatkan Vendor-ID yang saling serupa/mirip seperti: MSOCIETY, MSOCIETYPB dan MSOCIETYDF merupakan produk-produk memang dari vendor yang sama. Adapula vendor yang memiliki beberapa akun dengan Vendor-ID bahkan samasekali tidak serupa satu sama lainnya; contohnya sang Super Affiliate EWEN CHIA yang memiliki banyak produk yang dijual di ClickBank dengan Vendor-ID bermacam-macam. Produk-produknya bisa dicari di ClickBank Marketplace dengan keywords pencarian: "Ewen Chia".

Lanjut lagi....

Terus-terang, bagi saya, menjual produk ClickBank lebih mudah dengan metode Video Marketing ketimbang posting konten / review di blog atau website. Mengapa? Karena proses maintenance-nya jauh lebih mudah, fleksible, dan sifatnya everlasting. Ketimbang genjot-genjotan dongkrak SEO di "Text/Typing Marketing", yang mesti update konten tiap hari/minggu/bulan dst, belum lagi kalau mau nulis tapi mikirnya kelamaan (karena bingung mau nulis apa?), belum lagi mesti dongkrak traffic, backlink, dan seterusnya segala rupa tetek bengek sampe bengek beneran. "CAPEK!!! CAPEKNYA GAK BERHENTI-BERHENTI, PRODUKNYA YANG DI PROMO ITU-ITU AJA, LAKU JUGA KAGAK!!!", begitu kata si Pitung (kalau beliau masih hidup dan ikutan main ClickBank... hehehe).

Dengan Video Marketing; kita cuma download video si vendor, edit-edit dikit (kalau rajin), upload di YouTube, kopas / kopi-paste / copy-paste sales-letter di deskripsi video-nya, pasang hoplink yang sudah disempurnakan / dipendekin (via jasa URL Shortener gratisan, atau dengan domain sendiri), udah itu banyakin traffik, banyakin likes, banyakin komen... udah itu...DUIT DATANG TERU$$$... SELESAI!!!... Tinggal lanjut lagi ke video promosi untuk produk-produk berikutnya.... GITU AJA KOK REPOT!!!

Jadi tinggal FOKUS aja perdalam ilmu SEO-nya ke arah Video Marketing, itu menurut gue... kalau menurut lo beda, juga gak apa-apa kok... siapa juga yang ngelarang??... Tiap-tiap orang punya caranya masing-masing... Gak semua yang cocok buat gue pasti bakal cocok buat elo, begitu pun juga sebaliknya.

Nah, contohnya, gue promo produk si vendor-nya OPTIONBOT, videonya bisa dilihat via klik di sini (maaf, videonya kena banned). Produk-produk yang lain mah di channel Youtube gue yang lain lah.... RAHASIA PERUSAHAAN.... BERBAHAYA!!! HUAHAHAHAHAHA... {setress kumat karena perut mulai lapar}.

Udah capek ah.... besok-besok lanjut lagi... Sukses ya!


Satu hal lagi.... sekali lagi... simaklah baik-baik tips penting berikut di bawah ini:
Sangat direkomendasikan atau disarankan promo produk yang memiliki mekanisme REBILL atau Recurring Billing atau pembayaran berulang kali. Contohnya seperti produk yang memiliki fitur membership atau berlangganan atau cicilan bulanan atau trainning berkala, dst. Kalau sistemnya beli-putus akan sedikit lebih repot, karena harus terus-menerus promo tiap produknya biar ada pelanggan atau pembeli baru, kalo gak begitu... yah, gak ada duit masuk. Makanya, cari yang ada REBILL-nya!!! Duit masuk terus, makin banyak pembeli baru maka duitnya jadi berlipat-lipat... ini mungkin salah satu contoh terapan faktor pengali (multiplying factor) dalam mencapai passive income yang memuaskan!! Bayangkan aja seperti ini... misalnya, semua orang harus membayar kontan ketika hendak membeli mobil baru (yang harganya ratusan juta sampai milyaran rupiah)... pasti sedikit saja yang sanggup membeli secara kontan... kalau dicicil khan agak terasa lebih ringan bebannya... sehingga daya jual-nya pun akan naik... kira-kira seperti itulah salah satu gambaran perumpamaannya.
Sumber: dirahasiakan.... di-googling aja :p

29 comments:

  1. nunggu wejangan selanjutnya gan

    bookmark webnya biar gak hilang info and semoga bisa sukses juga seperti agan di clickbank

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, gitu dong.... emang mesti di-bookmark.... hehehe :p

      Saya sebenarnya menganggap diri saya masih pemula... tidak seperti para Master yang bisa dapat duit online sampai puluhan ribu dollar per hari.... itu gak mustahil lho... itu juga salah satu target saya menuju kebebasan finansial... siapa sih yang gak mau?

      Kalau saya, siapa sih saya?.... Rekor saya tertinggi di daily income ClickBank cuma $200++ dalam satu hari. Itupun tiap hari belum tentu selalu ada pemasukan, alias masih ada yang bolong-bolong...

      Makanya saya mulai kembali getol aktif di beberapa group di facebook, memperdalam ilmu, sembari juga sharing di blog ini :)

      Delete
    2. WOW 200 DOLLAR SEHARI !!!
      ITU 2X GAJI BULANAN GUE...
      AJARIN DONK MAS FARID, PLZ

      Delete
    3. Pantengin aja terusss situs blog http://online-ngepet.blogspot.com ini mas/mba..... hihihihihihi

      Delete
  2. Gan..tanya dong. Kebetulan ane juga dah pake metode mirip ky pny agan ni...upload video di salespage CB di YT. Ada banyak video ane yg ada di page1 YT , hampir semua malah,tapi kok ga convert ya gan?? padahal tiap hari ada sekitar 300an views lho. Masalahnya kira2 gmn ya gan?? asih tahu sedikit triksnya donnggg...:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masalahnya bisa terletak di beberapa poin, misalnya:

      - Alamat URL yg dipasang, apakah cukup jelas dan singkat? Kalau pake bitly atau tinyurl sebaiknya link-nya di-custom agar "enak" dilihatnya, bukan dibiarin random alpha-numeric gitu ;p

      - Apakah Video-nya banyak yg nge-likes?

      - Apakah sudah banyak komentar positif atas video tsb?

      - Apakah channel Youtube-nya sudah banyak jumlah subscriber-nya?

      - Yah... 300an views itu masih permulaan bro/sis.... punya gw, yg paling laku tuh kudu di atas 10rb views, dg level retensi yg cukup tinggi (hampir 100%). High Retension artinya rata2 pengunjung menonton full durasi video tsb, dari detik 0 s/d detik terakhir.

      - Yg terakhir, udah dilihat statistik dari akun CB sampeyan? Pada menu "Reporting", lalu pilih "Analytics".... Hop Count-nya berapa? Jangan2 belum ada yg nge-klik hoplink sampeyan. Makanya pasang link-nya sebaiknya terletak di paling atas dari isi deskripsi videonya. Gak semua orang baca semua detail dari deskripsi atau klik tulisan "Show more" dst...

      - Video yg dipasang di Youtube, bagus/menarik gak?

      - Produk yg dipromo, bagus gak gravity-nya? popularity-nya? picth plus? dst

      - dst... dst.... dst....

      Delete
    2. Oh iya... sedikit tambahan... hasil pencarian bahkan termuat di halaman pertama, baik di youtube maupun google, itu khan sangat tergantung keywords pada pencariannya.... beda keywords, beda pula hasil pencariannya.

      Jadi ente harus ngebayangin, jika seandainya ente adalah seorang bule yg punya duit banyak, trus kira-kira si bule bakal ngetik apa di kotak pencarian tsb? ;)

      Delete
    3. 1. sudah gan, ane pake tinyurl custom nya pk keyword yg ditarget
      2. kalo itu cm sedikit gan, malah banyak yg dislike :D. tapi rata2 video yg q ambil dr salespagenya kok banyak yg dislike ya?? tapi ada 1 video yg dah convert 3 sales meskipun lebih banyak yg dislike. Cara nyari video yg bagus gmn gan?? q ga bgt paham English soale...
      3. komentar lebih banyak negatifnya gan..
      4.maksud ane tu 300 per hari gan...kalo jumlah views total dah ada 20.000 an. HR viewnya kok bisa tinggi bgt ky gt gan?? pake jasa views ato natural??
      5. Sudah semua gan, link di baris paling atas description,..udah sering liat di analytic, beberapa video dah 50 lebih hops nya, gravity jg tinggisalah satu yg tertinggi di niche tsb,

      Delete
    4. Oh iya... sedikit tambahan... hasil pencarian bahkan termuat di halaman pertama, baik di youtube maupun google, itu khan sangat tergantung keywords pada pencariannya.... beda keywords, beda pula hasil pencariannya.

      Jadi ente harus ngebayangin, jika seandainya ente adalah seorang bule yg punya duit banyak, trus kira-kira si bule bakal ngetik apa di kotak pencarian tsb? ;)

      Ini maksudnya gmn gan?? harus nyari yg buyer keyword gt ya?? oia gan..ane mau tny2 ya via email. kalo da waktu tlng dijawab. thanks

      Delete
    5. 1. Mantap! Lanjutkan! Kalo profit udah banyak, coba pake domain/subdomains sendiri, biar kesannya bonafid :D

      2. Banyak yg Dislikes?! Gak masalah! Genjot aja Likes-nya berkali-kali lipat.... caranya CLIK DI SINI.

      Wah, video-nya manjur khan...dapet sales... Selamat!!

      Cari Video yg bagus?! Cari aja produk vendor yg video-nya bagus & situsnya juga keren. Atau bikin sendiri videonya kalo emang perlu ;p

      Gak paham bahasa English?! Khan ada Google Translate :)

      3. Banyak komentar negatif?! HAPUS AJA! Gitu aja kok repot?! Makanya setel komentarnya pake moderasi, alias komentar baru nonggol setelah di-approve. Jangan pusing dgn komentar2 jelek, langsung delete aja.

      4. Wiih... views-nya udah mantep tuh... tinggal digenjot lagi, tapi hati2 genjotnya, ntar kena tegur Youtube.... hehehehe

      5. Hop count-nya udah bagus, sampeyan sudah menuju jalan yg tepat, tinggal dikembangkan saja.... banyakin likes, views, subscribers, comments, dst... Caranya?? CLIK DI SINI.

      6. Mirip2 buyer/buying keywords-lah.... khan video di Youtube bisa ketemu juga via hasil pencarian di Google. Beberapa buyer/buying keywords bisa disisipkan / disembunyikan di bagian tags pada masing2 video.

      Nanya lewat email?! Mending nanya2 di blog ini aja deh, takutnya nyasar ke folder spam, jadi gak kebaca deh :p

      Delete
  3. oia gan..konversinya per hops berapa rata2 per produk ???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak tentu... gak bisa di-rata-rata-in.... gw jualan lebih dari 10 produk... beberapa ada yg laku terus s/d adapula yg susah lakunya... belum termasuk produk-produk yg baru gw promo, beberapa masih dalam tahap pengembangan.... jadi gak bisa di-rata-rata-in secara keseluruhan begitu.... hehehehe

      Tapi produk yg paling laku yg gw jual, persentase konversi-nya sekitar 7-10%.... itu pasang video yg maknyooos tentunya bro/sis.... hehehehe

      Delete
  4. gan mau tanya, saya lihat video yang optionbot punya agan di atas, beda dengan video yang ada di website vendornya.. itu dapatnya dari mana gan? apa disediakan sama vendornya juga khusus buat affiliate?

    Dan kalo kita pasang video yang sama persis dengan video yang ada di sales page vendor, biasanya apa diperbolehkan gan?

    Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya promote Option Bot sejak masih versi pertama (sekarang udah versi ke-dua) dan waktu itu pernah masuk daftar top vendor menurut situs cbengine. Waktu itu, pada halaman untuk para affiliate marketers, disediakan si vendor macam2 tools dan juga beberapa video untuk dipromosikan oleh para affiliate-nya. Waktu itu, halaman khusus affiliate tools-nya ada di http://www.optionbot.net/affiliates (sekarang, jika link tersebut jika dibuka maka akan di-redirect ke http://www.optionbotaffiliates.com)

      Delete
  5. gan..tiap video yg diupload perlu riset kw dulu ga ??? kok sy liat beberapa video agan ga da yg di page1 YT ya?? traffic banyak ga ?? padahal videoku yg 18.000 search ada di #3 YT, hops rata2 3-10 hops perhari tapi ga da sales...di videoku lain yg cuma 8000 search ada di #12 tapi malah dah menghasilkan 6 sales. Masih bingung kenapa bisa sprti ini...apa salah ambil produk ya , pdhl itu garavitynya tertinggi di niche tsb...

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. Perlu riset kw? Bisa iya, bisa nanti. Deskripsi & Tags khan bisa digonta-ganti belakangan, yang penting upload video-nya dulu. Makanya, kudu rajin eksperimen ngedit2 deskripsi & tags-nya... sampai nemu yang tepat :)

      2. Saya sudah upload banyak video untuk promosi produk2 CB, di banyak channel (bukan cuma 1 atau 2 channel saja bro).... dari mana bro admin bisa terlalu cepat menyimpulkan demikian? Contohnya, coba cari di youtube dengan keywords: "online ngepet" dan/atau "ngepet online"... beberapa video saya masuk di page 1 YT, bahkan yg urutan no. #1 :)

      3. Jumlah traffik tidak menjamin adanya SALES, tapi tanpa ada traffik tentu saja tidak akan ada SALES. Makin banyak trafik, makin bagus.... apalagi jika memiliki nilai retensi yg tinggi. Retensi (retension) adalah persentase rata2 pengunjung menonton video tsb dengan durasi penuh (100%) atau sekedar hanya sekilas pandang saja.

      4. Terbukti khan bahwa dengan metode Video Marketing, bisa dapet SALES.... kenapa "cuma" berada di peringkat #12 dengan keywords pencarian yg umum, bisa jadi malah peringkat #1 atau di page 1 dengan keywords spesifik tertentu... beda keywords, beda pula hasil pencariannya :)

      5. Tidak ada yg salah dalam memilih produk untuk dipromosikan. Asal perlu diingat... semakin besar gravity-nya, maka semakin besar pula persaingannya... maka utak-atiklah isi deskripsi & tags-nya lebih spesifik, yg kira2 masih relevan dengan produknya dan pula dengan tingkat persaingan yg lebih sedikit. Selamat mencoba :)

      Delete
  6. oia gan...kalo upload video ambil dari salespage kan banyak vendor yg ga memperbolehkan...agan pernah pny pengalaman video dihapus ato pny pengalaman buruk yg lain gt?? ada kemungkinan akun CB di banned ga ya?? biar newbie ky ane ni bisa belajar dr pengalaman...

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. Pengalaman video dihapus sudah cukup banyak, bahkan sampai channel dan gmail-nya di-terminated... saya sudah pernah ngalamin itu semua.... tapi samasekali bukan gara2 upload video dari situs si vendor, dimana untuk bantu2 promosikan produknya. Kalo si vendor benar-benar ngelarang re-upload videonya, yah bikin video lain saja... atau cari produk lain untuk dipromosikan :p

      2. Selama ini, saya belum pernah kena banned akun CB saya. Oleh karena itu, perlu dibaca aturan TOS dari CB, dan hindari segala bentuk pelanggaran yg bisa memungkinkan terkenanya banned.

      Delete
    2. Oh iya.... tiap vendor memang karakternya beda-beda... ada beberapa vendor yang malah ngelarang pake banner mereka dari situs mereka langsung (karakteristik si vendor tipe "pelit bandwidth"... ada lho), jadi harus di-download dulu banner2nya trus di-upload lagi banner2 tsb di situs sendiri... itu cuma banner lho... adapula beberapa vendor yang bahkan gak punya halaman "affiliate tools" untuk para affiliates-nya, jadi si affiliate cuma dikasih bekal berupa hoplink doang... gilee beneerrr :p

      Delete
  7. woww...mantabz penjelasnnya..sangat detail. BTW agan pake tool apa ya utk upload2 video ato pk manual aja?? pake proxy jg ga gan???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk upload, saya pakai cara yang default-nya youtube saja, gak pakai tool.... saya juga gak pakai proxy buat upload.

      Delete
  8. tanya lagi gan :D...perlu optimasi off page video [backlink] juga ga?? pake tool apa kalo boleh tahu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyakin backlinks boleh-boleh saja... soal backlink ini, saya gak terlalu fokus ke sana.... paling2 pasang link di blog comments atau forum thread... tapi agak repot juga sih kalau manual. Mendingan pasang backlinks di auto-blogs sendiri saja... cukup pake cepot / blogspot, feedburner, dan auto-post via emailnya blogger.com (lihat di menu setting: "post and email")... saya gak terlalu ribet soal teknis SEO, yang praktis-praktis saja, dan gak perlu juga pasang iklan di FB atau Adwords yang cukup mahal dan kurang ngefek itu, tinggal bayar $1 s/d $5 dollar aja beres; mau nambah views, likes, subscribers, positive comments, dst... semua ada di link ini [KLIK DI SINI]... kalo mau pake yang gratisan juga ada, coba aja liat petunjuknya dengan klik yang ini.

      Delete
    2. Mas farid untuk view udah pake jasa dapet 6000, utk like dan subscribers kira berapa jumlahnya untuk video 1 bulanan?

      Delete
    3. Likes dan subscribers relatif bebas dan aman.... channel dan/atau video yg baru, bisa dipasang banyak likes dan subscribers... kalau saya biasanya pasang cukup beberapa puluh hingga beberapa ratus likes & subscribers, untuk permulaannya.

      Kalau video sudah berumur lebih dari 1 bulan, sudah aman untuk dongkrak views hingga 10ribu s/d 20rb views.

      Oh iya... saya biasanya pakai jasa nambah views (baik di fiverr atau SEOclerks) yg bisa di-split ke beberapa video (kata kunci: "splittable youtube views"). Jadi, hanya dengan order 1 gig saja, bisa didistribusikan relatif merata ke beberapa video, untuk views-nya.

      Jadi misalnya, ada seller yg menyediakan 30ribu++ views, bisa di-split ke 6 videos, hanya dengan biaya $5 dollar saja, masing2 video bisa mendapat 5000++ views (bahkan kalo langganan tetap, bisa dapet double tanpa biaya tambahan)

      Delete
    4. Sebagai tambahan... saya hanya ingin mewanti-wanti agar jangan terlalu terburu-buru mendongkrak begitu banyak views, apalagi harganya sangatlah murah (ketimbang likes, subscribers, positive comments). banyak video di-delete oleh Youtube karena terlalu cepat dongkrak views-nya, terutama untuk video2 yg berusia baru beberapa hari atau beberapa minggu saja, namun sudah capai ribuan hingga puluhan ribu views.
      Bayangin aja, capek2 banyak upload video... eh tau tau di-delete mbah Youtube, bahkan sekaligus channel-nya di-terminate juga... saya pernah ngalami yg kayak gitu di waktu lagi gak sabaran .... :p

      Delete
  9. kmrn video yg 300 views per day yg q bilang dulu gan alhamdulillah dah ada 1 sales...pecah telur juga akhirnya video tsb :D. Berarti methode dr agan ni terbukti msh work. Tp barusan salah satu akun YT ku kena strike, 3 video kena flags padahal semua video asli buatan sendiri [ 2 dr animoto dan 1 dr fiverr ,testimonial video] ga th kenapa ya . keterangannya ga jelas dr YT,..untung ketiganya yg bukan menghasilkan sales. pernah ngalamin yg ky gt ga gan??? Btw agan pny brp akun YT kalo boleh tahu?? thx.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat ya.....!!! Gitu dong.... hehehehe

      Teknik video Marketing ini sebenarnya sangat beragam dan tidak berbatas... di blog ini baru sekedar sebutir pasir di antara hamparan pantai yang luas... yang saya cantumkan di blog ini baru teknik yg paling sederhana dan tidak begitu teknis atau kompleks.

      Saya sudah coba pasarin via auto-blog, auto-tweet, reviews, fbads, dsb... hasilnya sangat tidak memuaskan. Begitu beralih ke video marketing, eh kok working.... maintenance-nya mudah, biayanya pun sangat minim, bahkan bisa dimulai tanpa modal samasekali kecuali biaya internet saja.

      Adapula dengan menggunakan beberapa situs yg menyediakan jasa semacam setiap kali upload video langsung di-distribusikan ke banyak situs video, misalnya.... bisa dicoba-coba, seperti: oneload, clipviral, dst....

      Adapula dengan teknik auto-play video. Misalkan kita pasang script auto-play untuk beberapa video (Youtube, Vimeo, dst)... trus script tsb dipasang di salah satu halaman website/blog kita.... ukuran video bisa disetel width=1 height=1 (misalnya).... trus tinggal banyakin traffik aja ke halaman tsb.... sehingga video2 yg terpasang tsb (walau tersembunyi karena saking kecil ukurannya dan tidak kelihatan) akan otomatis nambah jumlah views-nya....

      Begitu pula untuk menambah jumlah subscriber secara "semi-otomatis", misalnya contoh link yg dipasang adalah http://www.youtube.com/user/FaridPrimadi2012?sub_confirmation=1 atau http://www.youtube.com/user/FaridPrimadi2012/videos?sub_confirmation=1 atau http://www.youtube.com/user/FaridPrimadi2012/about?sub_confirmation=1 dst... begitu diklik (apalagi jika sipengunjung dalam keadaan login youtube), maka jumlah subscriber akan langsung nambah begitu di-klik...

      Teknis-nya ada banyak banget... tinggal di-kreatif-kan saja sesuai selera dan kemampuan :)

      Kalau soal stike dan flags itu beda pengertiannya....

      Misalnya....
      * jika pasang video telanjang di Youtube, kena strike! 3x strike dalam 6 bulan, akun ditutup.
      * jika pasang video orang2 ciuman di Youtube, kena flag age-restricted! video tetap ada, tidak di-delete, tapi yg bisa nonton cuma yg login & berusia di atas 18 tahun.
      * jika pasang video bokep vulgar XXX... malah bisa langsung di-banned :)

      flag age-restricted tidak terlalu begitu mengkhawatirkan, video tetap lanjut dengan pembatasan pemirsa... ketimbang flag as spam, sadistic atau yg semacamnya, yang bisa mengarah kepada strike atau account terminated.

      ada juga cuma sebatas warning, seperti copyright notice... misalnya pasang lagu justin bieber pada video-nya... video tetap ada, cuma kena warning aja... gak usah di-appeal atau mengajukan protes keberatan... salah-salah protes malah di-banned. cuman, kalau kena warning copyright notice, video gak bisa ditonton via perangkat seluler (mobile devices).... itu doang sih :p

      Video buatan sendiri tidak menjamin tidak akan kena strike atau flag... apalagi jika muatan / kontennya nyerempet2 gitu deh...

      Jadi saran saya, upload video yg aman-aman saja deh... paling banter cewek pake bikini lah.... selama masih berada dalam batas norma kesusilaan ala Youtube ;)

      Saya punya berapa akun youtube? Banyak... gak ngitung...
      Akun Vimeo juga ada, Dailymotion ada, Metacafe ada... tapi yang paling CONVERT yah si mang Youtube :)

      Delete
  10. Nyimak gan baca dari atas sampe ke komen terakhir :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...